Baca selengkapnya
Kapal uap yang berlayar dari Barcelona ke Majorca menurunkan Mr. Parker Pyne di Palma, pagi-pagi sebelum fajar menyingsing, dan pria itu langsung menghadapi masalah yang tak terbayangkan olehnya.
Semua hotel penuh! Yang paling baik yang bisa diperolehnya hanyalah sebuah kamar sempit dan pengap, dengan jendela membuka ke halaman belakang, di sebuah hotel di kawasan pusat kota yang padat. Mr. Parker Pyne tidak siap untuk menginap di tempat seperti itu. Pemilik hotel itu tidak peduli pada rasa kecewa tamunya.
”Apa mau Anda?” tanyanya tak peduli.Palma sekarang menjadi tujuan wisata yang populer! Suasana dan iklim yang berbeda membuat tempat itu disukai wisatawan mancanegara. Setiap orang-orang Inggris, orang Amerika mereka datang ke Majorca di musim dingin.
Seluruh tempat itu penuh orang. Tak diragukan lagi, pria Inggris itu pasti takkan memperoleh penginapan yang layak, kecuali mungkin di Formentor yang mahalnya luar biasa dan karenanya dihindari oleh para wisatawan asing.
Mr. Parker Pyne mengambil kopi dan sepotong roll kue isi daging cincang lalu berjalan keluar untuk memandangi katedral. Sayang, dia sedang tidak bisa menikmati keindahan arsitektur bangunan itu.
0 Reviews